Radang Usus

Peradangan bisa terjadi di semua bagian tubuh, tergantung penyebab yang memicunya. Peradangan pada usus tentu saja adalah hal yang sangat serius dan perlu diwaspadai penyebabnya. Gejala dan penyebab umum radang usus harus segera dikenali agar bisa segera ditangani secara medis.

Penyebab Radang Usus
Berbagai gangguan kesehatan memang harus diwaspadai dan diketahui apa penyebab pastinya. Mengenai faktor pemicunya, radang usus bisa disebabkan oleh berbagai hal. Dilansir dari alodokter.com, kondisi ini terkait dengan sistem kekebalan tubuh. Jika sistem imunnya bermasalah, maka upaya melawan berbagai bibit penyakit tidak akan optimal. Infeksi virus, bakteri, jamur, dan kuman lainnya dapat menginfeksi.

Pada kasus lainnya, penyakit autoimun juga bisa menjadi penyebab umum radang usus. Penyakit ini merupakan kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sel-sel sehat karena salah mengenali benda asing pada tubuh. Lebih dari itu, terdapat faktor pemicu lainnya yaitu mempunyai kebiasaan merokok, tinggal dekat dengan kawasan industri, sering sekali mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid, dan lebih berisiko pada seseorang yang usianya di bawah 35 tahun.

Metode Diagnosis
Pemeriksaan diagnosis sangat diperlukan dalam memastikan bagaimana kondisi yang dialami penderita. Peradangan usus bisa ditetapkan setelah dokter memang benar-benar mengetahui adanya gejala peradangan usus yang dialami penderita, setelah melakukan pemeriksaan fisik, dan serangkaian penunjang yang meliputi pemeriksaan tinja, endoskopi dan teropong, tes darah, dan tes pencitraan.

Pemeriksaan tinja ini diperlukan untuk mendeteksi persoalan infeksi yang dialami dan keberadaan darah pada tinja yang tidak mampu dilihat secara kasat mata. Endoskopi dan teropong ini dilakukan guna melihat lapisan pada rongga usus menggunakan alat khusus yang sudah dilengkapi kamera. Alat ini bisa dimasukkan melalui dubur ataupun mulut.

Proses diagnosis ini juga dibutuhkan untuk mendeteksi penyebab umum radang usus agar bisa menangani gejala sesuai penyebab yang menyerang. Pemeriksaan darah juga dilakukan demi mengetahui apakah penderitanya mengalami infeksi atau anemia. Tes pencitraan juga dilakukan jika mencurigai ada hal lain yang menimbulkan gejala, di antaranya tes rontgen, USG perut, CT Scan, dan MRI.

Metode Pengobatan Radang Usus
Setelah dipastikan memang menderita peradangan usus, penderita harus menjalani proses pengobatan. Pengobatan dilakukan guna meredakan semua gejala yang muncul dan mencegah kambuhnya gejala tersebut. Guna meredakan gejala yang ringan, terdapat beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan, yaitu mengubah jenis makanan dan minuman, menghentikan kebiasaan merokok, dan berolahraga secara rutin.

Jenis makanan dan minuman yang perlu dipilih oleh penderita adalah makanan sehat dan berserat. Asupan makanan berupa buah juga sangat diperlukan karena mengandung banyak air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare karena peradangan usus. Makanan yang perlu dihindari adalah makanan pedas dan makanan berlemak. Hindari juga minuman yang mengandung kafein, susu, dan alkohol. Olahraga yang rutin juga sangat membantu mengembalikan fungsi usus agar normal dan mengurangi stres.

Penyebab umum radang usus juga dapat diatasi dengan meredakan gejalanya secara medis. Caranya adalah dengan memberikan obat-obatan demi menekan respon peradangan, di antaranya adalah pemberian obat kortikosteroid, obat antibiotik, obat imunosupresif, obat antidiare, dan obat pereda nyeri. Suplemen zat besi juga perlu dikonsumsi agar mengatasi anemia yang dialami akibat pendarahan dalam peradangan kronis. Suplemen kalsium juga vitamin D juga sangat penting diberikan karena penderita berisiko osteoporosis.

Sumber Artikel:
hellosehat.com
www.alodokter.com

Sumber Gambar:
Hellosehat.com